TUGAS 2
“SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN”
DOSEN :
EKO HADI WAHYONO S.KOM MM
DISUSUN OLEH :
NAMA :Cici Yuly Yanti
NIM :EA.14.1.0727
JURUSAN :AKUNTANSI
SEMESTER : 5
UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga
makalah kunjungan perusahaan ini dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat guna
masyarakat mengetahui tentang perusahan jamu besar yang ada di Indonesia.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada masyarkat
luas.Dan tentunya makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu apabila ada
salah kata mohon maaf.
BAB
1
PENDAHULUAN
A. PT. Sido
Mucul
Latar Belakang
PT.
SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola
oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan
beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan
nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di
Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu
Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun
selalu meningkat.Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten
Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar
akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik
dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
Guna mengakomodir demand pasar
yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern,
demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang
dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ). Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun
unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan
batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan
Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di
Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada
tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima
dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah
yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar
farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,
lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan
pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul
bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad
ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu
diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai
jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik. Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru
selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif,
menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan
kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai
ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.
Visi dan Misi
Ø Visi :
Menjadi
industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
Ø Misi :
Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional.
Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional.
Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
Meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup
sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secaratradisional.
Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.
Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.
Sumber Daya Manusia
Saat
ini PT. SidoMuncul didukung lebih dari 2000
karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan
keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung,
SidoMuncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti
biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia,
teknik elektro, dll. Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada karyawan
diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk
mendukung pengembangan, PT. SidoMuncul juga merekrut konsultan yang ahli di
bidangnya, misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis.
Fasilitas Pabrik
Dengan standar pabrik CPOB ( Standard
pabrik Farmasi ), maka fasilitas yang ada di PT. SidoMuncul antara lain :
1.Laboratorium :
Laboratorium Instrumentasi
Laboratorium Farmakologi
Laboratorium Formulasi
Laboratorium Farmakognosi
Laboratorium Stabilitas
Laboratorium Kimia
Laboratorium Instrumentasi
Laboratorium Farmakologi
Laboratorium Formulasi
Laboratorium Farmakognosi
Laboratorium Stabilitas
Laboratorium Kimia
yang dilengkapi
peralatan HPLC ( High Pressure Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC Scanner ( Thin
Layer Chromatography ). Keseluruhan laboratorium tersebut dibangun di atas
lahan seluas 1200 m².
2. Laboratorium
Kultur Jaringan
3. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
4. Extraction Centre
5. Pengolahan air bersih
6. Pengolahan air limbah
7. Perpustakaan
8. Klinik Holistik
3. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
4. Extraction Centre
5. Pengolahan air bersih
6. Pengolahan air limbah
7. Perpustakaan
8. Klinik Holistik
Selain
sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. SidoMuncul juga
terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan
berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan
baku produksi produk jamu SidoMuncul.
PRODUKSI
Bahan
baku terdiri dari 160 jenis, sebagian besar diambil dari alam dan tergantung
dari musim. Jika disatu tempat ada belum tentu ditempat lain ada dan bahkan
jika ditempat itu ada akan ada kemungkinan pula hari berikutnya tempat tersebut
tidak tersedia bahan baku. Bahan baku diambil dari daerah atau wilayah sekitar
pabrik . Dan bahan baku yang diambil adalah bahan baku yang dalam kondisi
kering guna penyimpanan yang lebih baik. Bahan bakupun didapat dalam rantai
pasar yang panjang sehingga harus dalam kondisi kering.
Proses
penyimpanan dilakukan digudang penyimpanan. Persediaan bahan baku dengan sistem
FIFO , masuk pertama keluar pertama. Hal ini dilakukan guna tidak adanya bahan
baku yang menumpuk atau tersimpan terlalu lama yang berakibat pada rusaknya
bahan baku. Dalam ruang penyimpanan bahan baku harus memenuhi syarat :
Ø Bahan masuk benar
Ø Bahan baku harus bersih
Ø Bahan baku harus disimpan dalam bentuk kering
Selain itu adapun tata laksana gudang penyimpanan,
yaitu kebersihan gudang harus terjaga dan kelembaban serendah mungkin atau
dapat dipastikan kering.
Dalam
pengendalian kualitas bahan baku yang dilakukan ialah :
Ø Pemisahan kotoran (penyortiran)
Ø Pemotongan, guna mempermudah proses penghalusan
Ø Pencucian kembali untuk memastikan bahan benar-benar
bersih
Ø Dikeringkan menggunakan oven
Ø Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah
yang ddipilih
Ø Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna
memastikan sudahkah bahan baku memenuhi standar
Dalam proses
yang dilakuakan diatas sebagian besar masih menggunakan jasa sumberdaya manusia
karena dalam proses penyortiran akan lebih dapat dijamin kualitasnya jika
dilakukan langsung oleh sumberdaya manusia.
Namun dalam proses pemotongan dan pengeringan juga menggunakan alat-alat
yang masih tradisional. Selain menjaga kualitas digunakannya sumber daya
manusia juga bertujuan untuk mendayagunakan warga sekitar agar kualitas
hidupnya lebih terjamin dengan adanya lapangan pekerjaan.
PROSES PRODUKSI
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang
pertama adalah penerimaan bahan baku, bahan baku yang datang segera dicek QC (Quality
Control), setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar
penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan
baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan bahan baku
kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan,
digiling, baru kemudian dicampur (mixing).
Dalam proses pencampuran bahan ini kami tidak
diperkenankan untuk melihatnya karena merupakan rahasia perusahaan. Sesudah
proses pencampuran selesai kemudian hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk
dilakukan proses pengemasan primer (packaging primer) menggunakan mesin
dua line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan
sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek
kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan sekunder
kemudian produk siap untuk didistribusikan.
HASIL PRODUKSI
Ø Tipe serbuk :
Kuku Bima, Kuku Bima Ginseng, Kuku Bima TL, Kuku Bima Plus Ttribulus.
Ø Tipe saset :
Tolak Angin, Tolak Angin Ekstra Hangat
Ø Tipe saset
hisap : Tolak angin Permen
Ø Tipe Fls :
Tolak angin Anak, Tolak Angin Flu
Ø Tipe Botol :
Kuku Bima Ener-G
PENGELOLAAN LIMBAH
Sebagai perusahaan yang bahan
bakunya tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang
dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat
yang ada di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang
instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air
yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman.
Sedangkan limbah padat dari buangan
sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk organik , yang bisa digunakan untuk
memupuk tanaman. Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT.
SidoMuncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik
menjadi asri karena tanaman tumbuh subur.