Sabtu, 03 Desember 2016

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT.SIDOMUNCUL.TBK



         TUGAS 2
 “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” 
DOSEN            : EKO  HADI WAHYONO S.KOM MM


                                             

   DISUSUN OLEH :
NAMA                      :Cici Yuly Yanti
NIM                         :EA.14.1.0727
JURUSAN                :AKUNTANSI
 SEMESTER             : 5


UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG
                                               2016






KATA PENGANTAR

     Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga makalah kunjungan perusahaan ini dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat guna masyarakat mengetahui tentang perusahan jamu besar yang ada di Indonesia.
     Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada masyarkat luas.Dan tentunya makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu apabila ada salah kata mohon maaf.




BAB 1

PENDAHULUAN

A.  PT. Sido Mucul
Latar Belakang
                      PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
                      Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ). Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
                      Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik. Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.




Visi dan Misi
Ø  Visi :
                        Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
Ø  Misi :
Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional.
Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secaratradisional.
Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.

Sumber Daya Manusia
                      Saat  ini PT. SidoMuncul didukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung, SidoMuncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dll. Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan, PT. SidoMuncul juga merekrut konsultan yang ahli di bidangnya, misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis.






Fasilitas Pabrik
            Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka fasilitas yang ada di PT. SidoMuncul antara lain :
1.Laboratorium :
   Laboratorium Instrumentasi
   Laboratorium Farmakologi
   Laboratorium Formulasi
   Laboratorium Farmakognosi
   Laboratorium Stabilitas
   Laboratorium Kimia
 yang dilengkapi peralatan HPLC ( High Pressure Liquid Chromatography ), GC (     Gas Chromatography ) dan TLC Scanner ( Thin Layer Chromatography ). Keseluruhan laboratorium tersebut dibangun di atas lahan seluas 1200 m².
2. Laboratorium Kultur Jaringan
3. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
4.  Extraction Centre
5.  Pengolahan air bersih
6.  Pengolahan air limbah
7.  Perpustakaan
8.  Klinik Holistik
            Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. SidoMuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.

PRODUKSI  
                        Bahan baku terdiri dari 160 jenis, sebagian besar diambil dari alam dan tergantung dari musim. Jika disatu tempat ada belum tentu ditempat lain ada dan bahkan jika ditempat itu ada akan ada kemungkinan pula hari berikutnya tempat tersebut tidak tersedia bahan baku. Bahan baku diambil dari daerah atau wilayah sekitar pabrik . Dan bahan baku yang diambil adalah bahan baku yang dalam kondisi kering guna penyimpanan yang lebih baik. Bahan bakupun didapat dalam rantai pasar yang panjang sehingga harus dalam kondisi kering.
                        Proses penyimpanan dilakukan digudang penyimpanan. Persediaan bahan baku dengan sistem FIFO , masuk pertama keluar pertama. Hal ini dilakukan guna tidak adanya bahan baku yang menumpuk atau tersimpan terlalu lama yang berakibat pada rusaknya bahan baku. Dalam ruang penyimpanan bahan baku harus memenuhi syarat :
Ø  Bahan masuk benar
Ø  Bahan baku harus bersih
Ø  Bahan baku harus disimpan dalam bentuk kering
Selain itu adapun tata laksana gudang penyimpanan, yaitu kebersihan gudang harus terjaga dan kelembaban serendah mungkin atau dapat dipastikan kering.
              Dalam pengendalian kualitas bahan baku yang dilakukan ialah :
Ø  Pemisahan kotoran (penyortiran)
Ø  Pemotongan, guna mempermudah proses penghalusan
Ø  Pencucian kembali untuk memastikan bahan benar-benar bersih
Ø  Dikeringkan menggunakan oven
Ø  Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah yang ddipilih
Ø   Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna memastikan sudahkah bahan baku memenuhi standar
Dalam proses yang dilakuakan diatas sebagian besar masih menggunakan jasa sumberdaya manusia karena dalam proses penyortiran akan lebih dapat dijamin kualitasnya jika dilakukan langsung oleh sumberdaya manusia.  Namun dalam proses pemotongan dan pengeringan juga menggunakan alat-alat yang masih tradisional. Selain menjaga kualitas digunakannya sumber daya manusia juga bertujuan untuk mendayagunakan warga sekitar agar kualitas hidupnya lebih terjamin dengan adanya lapangan pekerjaan.




PROSES PRODUKSI
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah penerimaan bahan baku, bahan baku yang datang segera dicek QC (Quality Control), setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan bahan baku kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian dicampur (mixing).
Dalam proses pencampuran bahan ini kami tidak diperkenankan untuk melihatnya karena merupakan rahasia perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan primer (packaging primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
                                                                                                                                                      
HASIL PRODUKSI
Ø  Tipe serbuk : Kuku Bima, Kuku Bima Ginseng, Kuku Bima TL, Kuku Bima Plus Ttribulus.
Ø  Tipe saset : Tolak Angin, Tolak Angin Ekstra Hangat
Ø  Tipe saset hisap : Tolak angin Permen
Ø  Tipe Fls : Tolak angin Anak, Tolak Angin Flu
Ø  Tipe Botol : Kuku Bima Ener-G
PENGELOLAAN LIMBAH
                        Sebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman.             
                        Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk organik , yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman. Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena tanaman tumbuh subur.